Sedikit asalbusul tentang jaipong kalang sunda
Seni
taniasherina8244
Pertanyaan
Sedikit asalbusul tentang jaipong kalang sunda
1 Jawaban
-
1. Jawaban DeviDesplat1000
Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat. Kostum Jaipong terdiri dari dua bagian yaitu bawahab dab atasan. Pada kostum tari sunda ini memakai kebaya. Kebaya warna-wrna cerah cocok untuk gerakan jaipong yang dinamis dan energik. Kebaya yang dipilih harus dari kain katun, karena lebih nyaman dipakai . Sedangkan pada bawahan , menggunakan kain /jarit batik motig Cirebonan. Terkadang untuk Jaipong modern, penari menggunakan celana legging dan dipadukan dengan jarit. kostum ini dipengaruhi oleh tiga unsure yakni sunda pada motif batik, betawi pada kebaya dan tionghoa pada corak sanggul.Ciri khas Tari Jaipong Jawa Barat diantaranya gaya kaleran, yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan (alami, apa adanya). Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Tari Jaipong Jawa Barat gaya kaleran, terutama di daerah Subang. Dalam penyajiannya, Jaipongan gaya kaleran ini, sebagai berikut: 1) Tatalu; 2) Kembang Gadung; 3) Buah Kawung Gopar; 4) Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan (serang sinden tapi tidak bisa nyanyi melainkan menarikan lagu sinden/juru kawih); 5) Jeblokan dan Jabanan, merupakan bagian pertunjukan ketika para penonton (bajidor) sawer uang (jabanan) sambil salam tempel. Istilah jeblokan diartikan sebagai pasangan yang menetap antara sinden dan penonton (bajidor).