Sejarah

Pertanyaan

1. Jelaskan struktur kerajaan pada masa kerajaan hindu!
2. Jelaskan mengapa golongan elite menerima ajaran islam!
3. Bagaiamana perkembangan sosial dan politik pada masa kerajaan hindu budha?
4. Jelaskan hubungan yang terjalin antara bangsa nusantara dengan bangsa lain melalui perdagangan pada masa awak abad masehi!

1 Jawaban

  • 1.Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, sistem dan struktur sosial masyarakat Indonesia mulai dikenal. Sesuai dengan stratifikasi sosial Hindu, masyarakat terbagi ke dalam kelaskelas sosial yaitu kelas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Tetapi klasifikasi itu tidak ketat seperti di India. Kelas Brahmana merupakan kasta tertinggi. Mereka adalah orang-orang yang ahli dalam keagamaan. Kasta kedua adalah kelas Ksatria, yaitu kaum bangsawan, para raja beserta keluarganya. Kasta ketiga adalah kelas Waisya, yang terdiri atas kaum pedagang. Sedangkan kelas yang paling rendah adalah Sudra, yang termasuk dalam kelas ini adalah para petani dan kaum buruh.

    2. 
    syarat islam mudah , upacara dalam islam sangat sederhana, islam tidak mengenal kasta semua orang dinilai sama, penyebaran islam disesuaikan kondisi sosial masyarakat, jatuhnya sriwijaya dan majapahit mempelancar penyebaran islam.

    3. a. Bidang Politik
    Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan peraturan hukum kasta. Oleh karena itu, lahir kerajaan-kerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha lainnya.

    b. Bidang Sosial
    Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat.


    4. Sumber-sumber kuno menjelaskan bahwa sejak awalMasehi telah terjadi kontak dagang antara masyarakat Indonesia dan pedagang asing. 

    Bukti awal adanya lau lintas perdagangan Indonesia di Samudra Hindia dijelaskan oleh seorang astronom Yunani bernama Claudus Ptolomeaus yang tinggal di Alexandria, Mesir. Pada abad l Masehi ia menulis Guide to Geography. Dalam naskah tersebut terdapat peta yang menggambarkan beberapa daerah di Indonesia antara lain Barusae(Barus), Sindae(Sunda), Sabadibae(Sumatra), Iabadium(Jawa                Sumber lain yang menjelaskan tentang perdagangan di Samudra Hindia adalah Sailor’s Guide to the Erythrasean Sea. Erythrasean Sea adalah nama Yunani Kuno untuk Samudra Hindia. Kedekatan. bangsa Yunani dengan Samudra Hindia serta kecenderungan mereka terhadap perdagangan laut membawa mereka ke subbenua India dan mendirikan koloni-koloni dagang pada abad I Masehi. Sailor’s Guide menceritakan tentang kapal-kapal besar yang datang dari arah timur ke India membawa muatan lada serta barang-barang lain. Kapal-kapal tersebut kemungkinan berasal dari Indonesia.

               Kitab Mahaniddesa juga menjelaskan bahwa sekira abad II Masehi bangsa India telah mengenal beberapa tempat penting di Kepulauan Indonesia. Dari kedua keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan bangsa asing terjadi pada abad I-II Masehi

                    Pada masa Hindu-Budha kegiatan perdagangan di Indonesia terbagi menjadi dua,yaitu perdagangan maritim dan agraris. Perdagangan maritim dilakukan oleh kerajaan yang berada di pesisir seperti Kerajaan Sriwijaya.Perdagangan agraris biasa dilakukan kerajaan yang berada di pedalaman seperti Kerajaan Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, Kediri, dan Singasari. Kerajaan agraris sangat bergantung pada sungai besar sebagai alat transportasi. Sungai Mahakam, Candrabaga, Bengawan Solo, dan Brantas merupakan sungai-sungai utama di wilayah Kepulauan Indonesia yang berperan penting dalam kegiatan perdagangan agraris.

Pertanyaan Lainnya