bagaimana kebijakan pemerintah orde baru di dalam memulihkan keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia

Kebijakan orde baru untuk memulihkan keamanan ( dari sudut pandang pemerintah) antara lain
- memperluas peran militer di berbagai bidang, agar dapat mencegah potensi ancaman keamanan lebih awal. Saat itu, praktis militer ataupun bekas pejabat TNI ada yang menjabat disemua departemen kabinet, institusi, perusahaan swasta dan organisasi-organisasi yang ada.
- memberlakukan program petrus (penembakan misterius) di akhir dekade 70an hingga awal 80an yaitu menempatkan sniper rahasia di semua wilayah nusantara untuk membunuh para kriminal atau tersangka kriminal bahkan orang-orang yang potensial melakukan tindak kejahatan
- program pertahanan sipil (hansip) di era akhir 80an hingga awal 90an untuk menjaga keamanan per wilayah kelurahan yang terdiri dari warga sipil yang dipilih dan dilatih oleh polisi.

sementara kebijakan untuk kesejahteraan rakyat (dari sudut pandang pemerintah) adalah contohnya program swasembada pangan.

Namun, yang sebenarnya terjadi, bahaya keamanan yang lebih besar bagi rakyat tidak diatasi karena mereka adalah orde baru sendiri yang telah menjadi salah satu rezim pemerintahan paling lama didunia (dan berbahaya). Lalu untuk mensejahterakan rakyat, pemerintah hanya mengandalkan hutang luar negeri dan bantuan hibah dari sejumlah negara (contohnya IGGI) yang sayangnya dikorupsi besar-besaran, bukan menggarap potensi negara sendiri.