Sebutkan empat contoh dari gerakan formal warm up
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: Penjaskes
Materi: Pemanasan
Kata kunci: Formal warm-up
Jawaban pendek:Contoh dari gerakan formal warm up:
1. lari-lari ringan sebelum bermain sepak bola
2. lompat-lompat kecil sebelum melakukan olah raga lombat jauh
3. peregangan kaki dalam posisi jongkok sebelum melakukan start lari
4. latihan keseimbangan sebelum melakukan senam lantai
Jawaban panjang:
Formal warm-up (atau disebut juga dengan specific warm-up), adalah gerakan warm up atau pemanasan yang meliputi gerakan-gerakan yang menirukan gerakan yang digunakan dalam aktivitas olahraga yang sesungguhnya, namun dengan intensitas yang berkurang (menurun) bila dibandingkan dengan gerakan olahraga sebenarnya (atau disebut dengan sub starching).
Tujuan dari warm up ini adalam mempersiapkan fisik dan metal kita sebelum melakukan kegiatan utama dari olah raga tersebut. Bila sebelum olah raga dilakukan senam dengan baik, maka kita akan tidak mudah capek pada saat olah raga. Juga, otot dan tubuh tidak akan mudah cedera. Karena itu pemanasan adalah sangat penting.
Contoh dari formal warm up misalnya adalah ebrlari-lari ekcil sebelum bermain sepak bola. Ini bisa kita lihat sedang dilakukan oleh pemain profesional sebelum penrtandingan sepak bola yang disiarkan di televisi.
Berlari ringan ini akan mempersiapkan fisik kita, terutama bagian kaki dan jantung, yang akan bekerja dengan keras saat permainan sepak bola dimulai. Pemanasan ini juga akan membuat kita lebih awas dan peka terhadap pergerakan bola saat pertandingan nantinya.
-
2. Jawaban dodysjk
Mapel : PENJASKES
Kelas : X SMA
Kategori : Manfaat dan jenis gerakan pemanasan sebelum berolahraga
Kata kunci : Pemanasan, kebugaran, kesehatan
1. Gerakan berjalan kaki. Berjalan api merupakan contoh gerakan pemanasan yang paling sederhana yang mirip dengan gerakan dalam olahraga lari.
2. Gerakan melompat – lompat di udara. Gerakan melompat di udara merupakan contoh gerakan pemanasanyang cocok dilakukan sebelum melakukan olahrag lompat jauh atau bermain sepak bola.
3. Gerakan mengayunkan tangan. Gerakan memutar tangan merupakan contoh gerakan pemanasan yang cocok dilakukan sebelum melakukan olahraga lari, baik olahraga lari jarak pendek, menengah, maupun olahraga jarak jauh.
4. Gerakan mengayunkan kaki. Gerakan mengayunkan kaki juga merupakan jenis gerakan pemanasan yang cocok dilakukan sebelum melakukan olahraga lari jarak pendek, menengah, maupun jarak jauh.Pembahasan:
Gerakan pemanasan merupakan bagian dari latihan untuk mengingkatkan kebugaran jasmani atau fisik seseorang dimana lama gerakan pemanasannya disesuaikan dengan kondisi ketahanan maupun kemampuan tubuh seseorang sehingga tubuh mulai meregang dan rileks serta berada dalam kondisi panas yang ditandai dengan mulai keluarnya keringat dari tubuh. Dengan melakukan gerakan pemanasan dan latihan fisik dengan berolahraga maka tubuh akan selalu dalam kondisi sehat dan bugar dalam kehidupan sehari – hari sehingga seseorang mampu melakukan setiap pekerjaannya dengan produktif.
Gerakan pemanasan pada umumnya cukup dilakukan selama lima belas menit sebelum olahraga sehingga tubuh belum berada pada kondisi letih. Bentuk – bentuk latihan dalam kebugaran jasmani dilakukan dengan gerakan yang melatih daya tahan, kecepatan, kelincahan, kekuatan, kelenturan tubuh.
Berikut ini adalah tiga jenis gerakan dalam pemanasan sebelum melakukan olahraga:
1. Gerakan pemanasan formal (specific warm-up) adalah jenis teknik gerakan pemanasan yang terdiri dari berbagai gerakan yang mirip dilakukan dalam aktivitas olahraga yang sesungguhnya, dengan tingkat intensitas yang menurung dibanding jenis gerakan pemanasan yang lain.
2. Gerakan pemanasan umum (general warming up) adalah jenis Teknik gerakan pemanasan yang menggunakan berbagai gerakan berbeda – beda yang mempunyai hubungan dengan gerakan yang akan dipakai ketika akan berolahraga secara tidak langsung seperti gerakan berjalan kaki, melompat dan gerakan yang lain.
3. Gerakan pemanasan pasif (passive warming up) adalah salah satu jenis Teknik gerakan pemanasan dengan menggunakan peralatan buatan seperti dengan mandi di air hangat atau menggunakan peralatan berupa bantalan pemanas.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pemanasan termasuk pemanasan formal / spesifik(formal warming up), yakni:
1. Untuk meningkatkan suhu tubuh serta jaringan seseorang sebelum melakukan olahraga
Meningkatkan suhu (temperature) tubuh serta jaringan-jaringanya.2. Untuk meningkatkan detak jantung beserta jaringan pembuluh darah sehingga detak jantung akan mudah beradaptasi ketika ketika sudah berolahraga.
3. Untuk meningkatkan aliran darah pada tubuh seseorang yang akan melakukan olahraga.
4. Untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengikat oksigen dari udara pada hemoglobin tubuh ketika akan berolahraga.
5. Untuk meningkatkan kemampuan fisik tubuh seseorang sehingga tubuh seseorang yang akan melakukan olahraga mudah beradaptasi.
6. Untuk meningkatkan jaringan yang terdapat pada tubuh dalam melakukan gerakan memanjang dan meregang ketika berolahraga.
7. Untuk mengurangi potensi ketegangan pada otot atau kram pada tubuh ketika melakukan olahraga.
8. Untuk meningkatkan kondisi psikologis tubuh seseorang yang akan melakukan olahraga.
9. Untuk meningkatkan kemampuan berkontraksi tubuh seseorang yang akan melakukan olahraga.
10. Untuk meningkatkan kemampuan mengirimkan sinyal – sinyal dalam tubuh terutama pada otak dalam memberikan berbagai perintah untuk melakukan gerakan.
11. Untuk meningkatkan sistem metabolism tubuh seseorang sehingga memudahkan tubuh dalam melakukan gerakan dalam olahraga.