Bagaimana proses embrio menjadi poliembrioni (embrio nuselus)?
Biologi
setianarahayu5
Pertanyaan
Bagaimana proses embrio menjadi poliembrioni (embrio nuselus)?
2 Jawaban
-
1. Jawaban rani033
Proses terbentuknya poliembrioni pada tanaman angiospermae adalah dimulai daridalam ruang bakal biji sel nuselus yang membelah menjadi 4 sel baru. Tiga di antaranya mereduksi dan yang satu tumbuh menjadi calon inti kandung lembaga primer. Inti calon kandung lembaga primer membelah menjadi dua, yang selanjutnya masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan, yang satu bergerak ke kalaza yang lain mendekati mikrofil. Kemudian masing-masing membelah lagi dua kali, sehingga terbentuklah 8 inti. Yang dekat kalaza 3 inti menempatkan diri berdekatan disebut antipoda. Yang satu lagi bergerak ke tengah. Yang dekat mikrofil 3 inti menempatkan diri berdekatan. Yang tengah adalah ovum, sedang mengapitnya adalah sinergid, yang satu lagi juga menuju ke tengah. Dua inti yang bergerak ke tengah bersatu membentuk inti kandung lembaga sekunder yang diploid. Kemudian spermatozoid yang satu membuahi ovum membentuk zigot, sedang spermatozoid yang satu lagi membuahi inti kandung lembaga sekunder menghasilkan calon endosperm yang triploid. Pada kasus poliembrioni, embrio yang terbentuk bukan hanya dari peleburan antara ovum dan sel spermatozoid (amfimiksis), tetapi juga melalui apomiksis (embrio terjadi bukan dari peleburan sel telur dengan sel spermatozoid, melainkan dapat terjadi karena partenogenesis (pembentukan embrio dari sel telur tanpa adanya pembuahan), apogami (embrio yang terjadi dari bagian lain dari kandung lembagatanpa adanya pembuahan, misalnya dari sinergid atau antipoda), dan embrioni adventif (embrio yang terjadi dari selain kandung lembaga. Misalnya, dari sel nuselus)) yang terjadi secara bersama-sama. Hal ini menyebabkan terdapatnya lebih dari satu embrio dalam satu biji.
sory klu salah -
2. Jawaban purdinata76sim
dimulai dari biji sel