Mengapa nilai uang di tiap negra-negara berbeda ?jelaskan!
IPS
johncristoffell12
Pertanyaan
Mengapa nilai uang di tiap negra-negara berbeda ?jelaskan!
1 Jawaban
-
1. Jawaban destibalqis
Pengebab yang utama tentu karena beda tempat dan beda kisah sejarahnya. Sejarah uang zaman dulu sebelum berbentuk kertas seperti sekarang kan pakai emas dan perak. Nah karena masing-masing tempat memiliki bahasa yang berbeda, tentu menyebut emas dan perak pun dengan nama yang berbeda. Rupiah, mata uang Indonesia sendiri berasal dari bahasa Mongolia. Bahasa aslinya Rupia, tanpa huruf “h”, artinya perak. Seiring perjalanan waktu, karena pelafalan orang Jawa lebih gampang dengan “h”, maka jadilah Rupiah sebagai mata uang Indonesia yang resmi sampai saat ini.
Begitu pula dengan mata uang India, rupee. Asalnya dari bahasa Mongolia juga. Namun karena bahasa dan pelafalan orang sana, terbentuklah kata Rupee.
Sedangkan dolar, mata uang Amerika, asalnya berasal dari kata “thal”. Mengambil dari akhiran kata di Joachimsthal. Joachimsthal adalah lembah / pertambangan yang menghasilkan koin-koin perak yang dilebur. Perak-perak ini nilainya setara dengan emas. Oh ya hasil tambang dari Joachimsthal disebut Joachimsthalers. Nah oleh orang Amerika, pengucapan thaler sedikit mirip dengan dollar.
Ketiga contoh di atas tentu sekedar sejarah singkatnya saja. Fakta yang terjadi sejarah nama mata uang tidak sesingkat itu. Bahkan mungkin ada juga negara yang nama mata uangnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan nama emas maupun perak. Siapa tau?
Setelah perbedaan-perbedaan nama mata uang tersebut terbentuk, mereka tetap mempertahankannya meskipun sekarang sudah zaman globalisasi. Alasannya adalah sebagai berikut:
Biar menjadi ciri khas suatu negara.
Biar tidak saling tertukar antar satu negara dengan negara lainnya.
Biar tidak terjadi penjiplakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Karena pengaruh permintaan & penawaran. jadi saat itu negara Inggris lah yang mempelopori adanya uang, dan negara-negara lain pun berunding untuk membuat uang.. perwakilan negara mengajukan keinginan uangnya masing-masing . Jadi, itu membuat mata uang disetiap negara berbeda-beda.