Apa perbedaan fosforilasi siklik dan nonsiklik

Perbedaan fosforilasi siklik dan nonsiklik

Fosforilasi Siklik :

• Hanya melinatkan fotosistem 1
• Menghasilkan ATP
• Tidak terjadi fotolisis air

Fosforilasi Nonsiklik;

• Melibatkan fotosistem 1 dan 2
• Menghasilkan O2 dan NADPH
• Terjadi fotolisis air untuk menutupi kekurangan elektron pada fotosistem 2

Pembahasan:

Fotosintesis

Suatu proses pembentukan makanan pada tumbuhan atau organisme yang memiliki kloroplas. Makanan yang dimaksudkan dalam bentuk ATP maupun bentuk energi lain bahkan dalam bentuk gula (karbohidrat). Pada tumbuhan tingkat tinggi klorofil terdapat pada sel batang muda, buah yang belum matang, dan pada daun. Organ- organ tumbuhan tersebut merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis. Tumbuhan atau organisme yang mampu melakukan proses fotosintesis disebut sebagai organisme autotrof.

Fotosintesis merupakan proses penyusunan atau pembentuk senyawa organik karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari. Bahan bahan yang terlibat selama proses fotosintesis berlangsung adalah cahaya matahari, gas karbondioksida, molekul air, dan pigmen fotosintesis.

Setidaknya ada dua reaksi dalam proses fotosintesis yaitu disebut proses reaksi terang dan reaksi gelap. Berkaitan dengan pertanyaan diatas, disini akan dijelaskan proses terjadinya proses reaksi terang.

Reaksi terang

Reaksi terang, yaitu reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya. Reaksi terang merupakan reaksi ketika energy matahari digunakan oleh pigmen fotosintesis dan terjadi di grana atau tumpukan tilakoid. Jadi reaksi ini bergantung pada cahaya matahari.

Setidaknya kita bisa membagi reaksi terang menjadi beberapa proses sebagai berikut :

1. Reaksi 1

Pada awalnya cahaya akan masuk (berupa energi cahaya atau foton) ke dalam fotosistem II. Karakteristik fotosistem II adalah di dalam fotosistem II terdapat molekul klorofil yang terletak pada pusat reaksi fotosistem II dan dinamakan P680. Disebut P680 karena sangat baik dalam menyerap energi cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer.

Cahaya berupa foton akan menyebabkan elektron tereksitasi dan kemudian akan ditangkap oleh elektron akseptor. Pada fotosistem II terjadi proses hidrolisis, yaitu pemecahan molekul air menjadi senyawa ion hidrogen dan oksigen. Elektron berasal dari proses hidrolisis ini.

Elektron yang tertangkap akan memasuki sistem transfer elektron dengan cara bagian pembawa elektron (electron carrier) mengalirkan atau memindahkan elektron dari satu pembawa electron ke pembawa electron berikutnya, yaitu dari Feredoksin (Fd), Plastoquinon (Pq), Komplek Sitokrom (Cty), dan terakhir ke Plastosianin (Pc).

Sistem ini berslangsung non siklik dan menghasilkan ATP dan mengeluarkan elektron menuju ke fotosistem I.

2. Reaksi 2

Reaksi kedua adalah reaksi yang terjadi pada fotosistem I. Karakteristik fotosistem I adalah terdapat molekul klorofil yang terletak pada pusat reaksi dari fotosistem I dan dinamakan P700. Disebut dengan P700 karena sangat baik dalam menyerap energy cahaya matahari dengan panjang gelombang 700 nanometer.

Cahaya berupa foton akan menyebabkan elektron tereksitasi dan kemudian akan ditangkap oleh elektron akseptor. Elektron yang tertangkap akan memasuki sistem transfer elektron dengan cara bagian pembawa elektron (electron carrier) mengalirkan atau memindahkan elektron dari satu pembawa electron ke pembawa electron berikutnya, yaitu dari Feredoksin (Fd), Plastoquinon (Pq), Komplek Sitokrom (Cty), dan terakhir ke Plastosianin (Pc).

Sistem ini bersifat siklik artinya berputar, yaitu elektron yang dikeluarkan dari sistem transfer elektron akan masuk ke pusat reaksi lagi pada fotosistem I. Disini juga terbentuk ATP, tanpa adanya proses hidrolisis yang menandakan tidak dihasilkannya oksigen.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang reaksi gelap https://brainly.co.id/tugas/7568303
2. Materi tentang fotosintesis https://brainly.co.id/tugas/7120502

Detail Jawaban:

Kelas : 12

Mapel : Biologi

Bab : Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme

Kode : 12.4.2

Kata kunci : Fotosintesis, Reaksi terang