jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia.
Pertanyaan
bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat
Indonesia.
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Kearifan Lokal
Kata Kunci: Kearifan Lokal
Jawaban pendek:Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan:
1. ketuhanan: budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal
2. kemanusiaan: gotong royong
3. persatuan: sistem marga dan klan,
4. demokrasi: musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku
5. keadilan: sistem pengairan subak
Jawaban panjang:
Kearifan lokal (local wisdom) adalah gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Kebijaksanaan ini dapat berupa adat budaya, pengetahuan, ketrampilan, nilai lokal dan mekanisme pengambilan keputusan lokal.
Bentuk dari kearifan lokal dapat berupa bentuk wujud (tangible) seperti karya seni rupa, arsitektur, dan cagar budaya, atau berbentuku tak wujud (intangible) seperti tradisi dan nilai lokal.
Dalam bidang ketuhanan, kearifan lokalnya adalah budaya kerukunan antar umat beragama, meskipun beragama berbeda namun dalam suatu desa tetap rukun. Bentuk lain adalah akulturasi atau penyatuan praktik dan ritual agama dengan budaya lokal. Misalnya, upacara selamatan seperti tumpengan adalah akulturasi budaya Jawa dengan keinginan mengucap syukur dalam agama Islam.
Dari bidang kemanusiaan, kearifan lokal misalnya adalah gotong royong membangun rumah, tempat ibadah atau memperbaiki jalan demi kepentingan bersama.
Dalam bidang persatuan, misalnya budaya lokal adalah sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial yang berupa klan, marga, fam atau suku. Dalam suatu kelompok sosial ini terjalin kesatuan yang erat.
Dalam demokrasi, nilai keairfan lokal misalnya musywarah dalam memilih pemimpin lokal, seperti kepala desa atau kepala suku, dimana setiap warga berhak menyampaikan pendapatnya.
Sedangkan kearifan lokal yang berkait dengan keadilan adalah sistem pengairan subak yang dapat ditemukan di bali. Pada sistem ini suatu desa menjaga agar air irigasi bisa didistrubusikan secara adil antara setiap petani di desa tersebut.