Tuliskan opini dari artikel dibawah ini Kurikulum 2013 telah mulai diterapkan, namun ini masih minimbulkan perdebatan. Sekjen dari Federasi Serikat Guru Indones

Tuliskan opini dari artikel dibawah ini
Kurikulum 2013 telah mulai diterapkan, namun ini masih minimbulkan perdebatan. Sekjen dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Retno Lityarti mengatakan kurikulum bukanlah solusi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. “Untuk meningkatkan pendidikan tidak dengan perubahan dalam kurikulumnya,” kata dia ke Tempo pada Jumat.

Iklan oleh Google
“Yang harus dikembangkan adalah kualitas dari guru dalam mengajar,” kata dia. Jika kualitas mengajar baik, apapun kurikulumnya, para murid akan menjadi baik. “Para guru kita bahkan tidak siap untuk menerapkan kurikulum baru ini,” Kata Retno.
Dia mengatakan, kurikulum sebelumnya, yang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, bahkan lebih baik daripada yang baru ini.
Salah satu alasan ini berhubungan dengan generalisasi sistem pendidikan. ” KTSP mengakomodasi setiap satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Seperti untuk K-13, kurikulum ini berlaku untuk nasional, (jadi ini baik),” katanya.
Untuk alasan itu, Retno mengatakan kurikulum 2013 tidak cocok untuk Indonesia yang memilliki beberapa kondisi dan kebutuhan.