jelaskan kandungan surah Q.S. al-kahfi ayat 110!
B. Arab
muhammadoi007
Pertanyaan
jelaskan kandungan surah Q.S. al-kahfi ayat 110!
1 Jawaban
-
1. Jawaban NadiaKF3
Al-Kahfi ayat 110 “Katakanlah: `Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:` Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa `. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya`”.(QS. 18:110)
Maksudnya; yang diwahyukan kepadaku mengenai keesaan Tuhan (Barang siapa mengharap) bercita-cita (perjumpaan dengan Rabbnya) setelah dibangkitkan dan menerima pembalasan (maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan di dalam beribadah kepada Rabbnya) yakni sewaktu ia beribadah kepada-Nya, seumpamanya ia hanya ingin pamer (dengan seorang pun"). Thabrani meriwayatkandari Amr bin Qais al-kuhfi bahwa sesungguhnya dia mendengar Muawiyyah bin Sufyan berkata, “Inilah ayat terakhir surat Al-kahfi.” Allah Ta’ala berfirman kepada muhammad saw., “katakanlah”, kepada kaum musyrik yang mendustakan kerasulanmu, “sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu.” Barang siapa yang menyangka aku pendusta, maka tampilkanlah perkara yang seperti aku bawa. Sesungguhnya aku tidak mengerti perkara ghaib yang aku ceritakan kepadamu berkenaan dengan masa lalu, yaitu kisah Ash-habul Kahfi dan cerita Zulkarnain seperti yang kamu tanyakan, seandainya Allah tidak memberitahukan kepada ku. Jadi, aku hanya dapat menggambarkan kepadamu”bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang maha Esa”, tiada sekutu bagiNya. “barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan tuhannya” yakni dengan pahala dan balasan yang baik,”maka hendaklah dia mengerjkan amal shaleh”, yaitu amal yang ssesuai dengan syariat Allah,”dan janganlah dia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada tuhannya”, yaitu amal yang di tujukan bagi zat Allah yang maha Esa yang tiada sekutu bagi-Nya. Inilah dua sendi dari amal yng makbul. Yaitu, amal tersebut harus ikhlas karena Allah dan sesuai dengan syariat Rasulullah saw.,