teks yang berisi penjelasan detail mengenai gejala alam
B. Indonesia
AgengPertiwi
Pertanyaan
teks yang berisi penjelasan detail mengenai gejala alam
1 Jawaban
-
1. Jawaban aljop
Bencana Alam di Indonesia
Berlokasi di Cincin Api Pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik), Indonesia harus terus menghadapi resiko letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Pada beberapa peristiwa selama 20 tahun terakhir, Indonesia menjadi headline di media dunia karena bencana-bencana alam yang mengerikan dan menyebabkan kematian ratusan ribu manusia dan hewan, serta menghancurkan wilayah daratannya (termasuk banyak infrastruktur sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi).
Apalagi, musim hujan atau kemarau yang ekstrim (fenomena El Nino dan La Nina) bisa menghancurkan panen bahan makanan, memicu terjadinya inflasi dan menyebabkan tekanan finansial yang berat bagi kalangan kurang mampu di masyarakat Indonesia. Terakhir, bencana-bencana alam akibat ulah manusia (seperti kebakaran hutan yang disebabkan karena kebudayaan pembakaran ladang, biasanya di pulau Sumatra dan Kalimantan) bisa menyebabkan dampak-dampak yang sangat besar bagi lingkungan hidup.
Salah satu catatan penting adalah kenyataan bahwa keadaan infrastruktur dan properti di Indonesia terkenal lemah - akibat manajemen yang salah, kekurangan dana, kurangnya keahlian atau korupsi. Keadaan ini memperparah dampak-dampak buruk yang terjadi setelah bencana alam. Sementara itu di wilayah perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Yogyakarta, ada kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Maka kombinasinya kurangnya kualitas infrastruktur/properti dan padatnya penduduk di daerah perkotaan berarti sebuah bencana alam bisa menewaskan lebih banyak korban dari yang seharusnya terjadi karena akan membutuhkan tenaga yang lebih kecil untuk membuat bangunan runtuh di Indonesia.
Letusan Gunung Berapi di Indonesia
Indonesia adalah negara yang memiliki paling banyak gunung berapi aktif di seluruh dunia. Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik beserta Lempeng Indo-Australia adalah tiga lempeng tektonik aktif yang menyebabkan terjadinya zona-zona tumbukan yang kemudian membentuk gunung-gunung berapi ini. Indonesia diperkirakan memiliki 129 gunung berapi, semuanya diawasi dengan hati-hati oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Hal ini dilakukan karena sejumlah gunung berapi di Indonesia terus menunjukkan aktivitas. Apalagi, diperkirakan lebih dari lima juta orang tinggal (dan/atau kerja) di "zona bahaya" sebuah gunung berapi (yang harus segera dievakuasi kalau gunungnya menunjukkan aktivitas yang naik secara signifikan).
Setidaknya ada satu letusan gunung berapi yang signifikan di Indonesia setiap tahun. Namun, biasanya hal ini tidak menyebabkan kerusakan yang besar bagi lingkungan atau menewaskan korban jiwa karena gunung-gunung berapi yang paling aktif terletaknya biasanya di tempat-tempat terpencil.
Beberapa peristiwa letusan gunung berapi yang berdampak berat dalam sejarah Indonesia disebutkan di tabel di bawah. Daftar ini hanya mencakup letusan yang berskala besar dan menewaskan paling sedikit 20 orang.
GUNUNG API
MERAPI
Lokasi Jawa Tengah
Tanggal Letusan 03 November 2010
Korban Jiwa 138
KELUT
Lokasi Jawa Timur
Tanggal Letusan 10 Februari 1990
Korban Jiwa 35
GALUNGGUNG
Lokasi Jawa Barat
Tanggal Letusan 05 April 1982
Korban Jiwa 68
MERAPI
Lokasi Jawa Tengah
Tanggal Letusan 06 Oktober 1972
Korban Jiwa 29
KELUT
Lokasi Jawa Timur
Tanggal Letusan 26 April 1966
Korban Jiwa 212
AGUNG
Lokasi Bali
Tanggal Letusan 17 Maret 1963
Korban Jiwa 1,148
MERAPI
Lokasi Jawa Tengah
Tanggal Letusan 25 November 1930
Korban Jiwa 1,369
KELUT
Lokasi Jawa Timur
Tanggal Letusan 19 Mei 1919
Korban Jiwa 5,110
AWU
Lokasi Sulawesi Utara
Tanggal Letusan 07 Juni 1892
Korban Jiwa 1,532
KRAKATAU
Lokasi Selat Sunda
Tanggal Letusan 26 Augustus 1883
Korban Jiwa 36,600
GALUNGGUNG
Lokasi Jawa Barat
Tanggal Letusan 08 Oktober 1822
Korban Jiwa 4,011
TAMBORA
Lokasi Sumbawa
Tanggal Letusan 10 April 1815
Korban Jiwa 71,000+