makna simbol gesture, benda, bahasa, dan budaya dari jawa timur
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: Sosiologi
Kelas: XI SMA
Kategori: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang ada di Masyarakat Setempat
Kata kunci: Makna simbol gesture, benda, bahasa, dan budaya dari jawa timurPembahasan:Secara sederhana bahasa dapat diartikan sebagai suatu sistem lambing terorganisasikan, disepakati secara umum dan merupakan hasil belajar yang digunakan untuk menyajikan pengalaman –pengalaman dalam suatu komunitas geografis dan budaya.
Bahasa ialah alat penghubung bagi orang-orang untuk berinteraksi dengan orang-orang lain dan juga sebagai alat untuk alat berpikir. Fungsi bahasa untuk berkomunikasi dan sekligus sebagai pedoman untuk melihat realitas sosial. Bahasa mempengaruhi persepsi , menyalurkan dan turut membentuk pikiran. Kemempuan menyampaikan pesan verbal antar budaya.
Dalam berkomunikasi antar budaya ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu;1) kapan orang berbicara; 2)apa yang dikatakan; 3)hal memperhatikan; 4) intonasi; 5) gaya kaku dan puitis serta 6)bahasa tidak langsung. Ke enam hal tersebut adalah saat yang tepat bagi seseorang untuk menyampaikan pesan verbal dalam komunikasi antar budaya.
· Kapan Orang Berbicara
Jika kita berkomunikasi antar budaya perlu diperhatikan ada kebiasaan (habits) budaya yang mengajarkan kepatutan kapan seorang harus atau boleh berbicara. Orang Jawa Timur menggunakan aturan atau kebiasaan kapan orang berbicara. Orang yang berusia lebih muda lebih banyak mendengarkan daripada orang yang usianya lebih tua, orang yang tua lebih banyak cakap dari yang muda. Perbedaan norma berbahasa ini dapat mengakibatkan konflik antarbudaya hanya karena salah memberikan makna kapan orang harus berbicara.
Hal Memperhatikan
Masyarakat Jawa Timur tidak mementingkan ‘melihat’ tetapi mendengarkan. jika seorang Jawa timur sedang berbicara dengan orang Timor yang terus menerus menatap mata orang Jawa ,maka si Jawa merasa tidak enak dan bahkan menilai orang Timor itu sangat kurang ajar. Sebaliknya orang Timor merasa dilecehkan karena si Jawa tidak melihat dia waktu memberikan pengarahan.
Adanya bahasa yang berbeda-beda tergantung dari kondisi geografis suatu daerah. Setiap daerah memiliki kondisi geografis yang berbeda yang menyebabkan munculnya bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang berbeda. Perbedaan dialek yang ada dalam Bahasa Jawa. Perbedaan ini dikarenakan adanya kondisi geofisik di Jawa yang berbeda antara satu daerah dengan lainnya. Sebelah timur daerah subkebudayaan Jawa Tengah adalah Sungai Brantas yang juga melingkupi daerah-daerah sekitar Madiun dan Kediri di bagian baratnya, dan Kota Malang, Lumajang, dan Jember di bagian timurnya. Logat yang diucapkan di daerah tersebut mirip sekali dengan dialek Solo-Jogja kecuali yang digunakan di delta Sungai Brantas, khususnya Kota Surabaya yang memiliki dialek yang sangat khas pula. Di daerah pantai Jawa Timur mereka terpengaruh bahasa Madura, yaitu suatu bahasa yang sama sekali berbeda dengan bahasa Jawa. Adapun bahasa yang dipergunakan di ujung timur Pulau Jawa, yaitu Banyuwangi dan Blambangan banyak dipengaruhi oleh bahasa Bali. Contoh: dalam kosakata Jawa Timur akan diucapkan sebagai ‘nyapo?’, sedangkan untuk bahasa Jawa yang agak sedikit Madura, akan terucap ‘lapo?’ kesemuanya memiliki arti yang sama, namun perbedaan daerah menjadikan pelafalan yang berbeda pula.
Sifat dari orang jawa timur dilihat dari Jawa Timur :
a)memiliki sisi tradisional,
b)memiliki sifat yang kritis dan ingin berkembang. Masyarakatnya terbiasa open-minded dan mampu mengakulturasi kebudayaan-kebudayaan baru yang masuk. Fleksibilitas ini yang membuat masyarakat Jawa Timur mudah beradaptasi di manapun dan tidak mudah mengalami culture shock, justru cenderung mewarnai lingkungannya.
c)membentuk pribadi-pribadi yang berbudi pekerti dan pekerja keras dalam segala hal, tercermin dalam semboyan Provinsi Jawa Timur: Jer Besuki Mawa Beya, yang artinya setiap keberhasilan dan kesuksesan membutuhkan pengorbanan.
Pertanyaan Lainnya