Sejarah

Pertanyaan

Bagaimana cara mempertahankan nahdlotul ulama

1 Jawaban

  • Pasca gerakan reformasi bergulir yang telah melengserkan mantan presiden Soeharto banyak hal yang masuk ke Indonesia, termasuk salah satunya adalah masuknya berbagai paham keagamaan, baik dari kelompok garis keras sampai kelompok ektrim kanan maupun ekstrim kiri.

    Organisasi dimaksud kerap melancarkan aksi yang cenderung mengancam keutuhan bangsa dan negara. Namun itu semua tidak akan terwujud dikarenakan masih ada Nahdlatul Ulama selaku komponen bangsa yang mendirikan negara berdasarkan pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.

    “NU selalu setia menjaga ideologi bangsa, mempertahankan dan menyelamatkannya sampai kapan pun,” tegas Sekretaris Umum PWNU Jawa Tengah KH Muhammad Arja Imroni saat memberikan taushiyah kepada ribuan jamaah Muslimat NU usai pelantikan pengurus Muslimat NU Demak di Alun-alun depan Masjid Agung Demak, Sabtu (16/4) lalu.

    Kiai Arja Imroni menegaskan, untuk bisa mempertahankan bangsa Indonesia dari rongrongan paham radikal, masyarakat harus terus menghargai peran ulama dan kiai yang pemikirannya tercurahkan untuk kepentingan rakyat dan bangsa.

    “Kalau pemangku pemerintahan dan rakyatnya masih mau mendengarkan dan menjalankan fatwa para ulama dan kiai, Insyaallah Indonesia jadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” terangnya.

    Acara pelantikan pengurus PC Muslimat NU Demak yang baru dibawah kepemimpinan Hj Utami Musadad tersebut juga dilakukan deklarasi Laskar Anti-Narkoba, yang sebelumnya didahului dengan istighotsah akbar dalam rangka Harlah ke-70 Muslimat NU dan hari jadi ke 513 Kabupaten Demak. Kegiatan ini dihadiri PWNU Jawa Tengah, PW Muslimat NU Jateng dan cabang terdekat, PC NU Demak beserta Banom, Muspida Kabupaten Demak serta ribuan warga Muslimat. (A Shiddiq Sugiarto/Fathoni)

Pertanyaan Lainnya